Pegawai BNI Belajar Mengelola Sampah
Polusi limbah masih membutuhkan perhatian serius dari berbagai sisi. Kesadaran masyarakat akan pengelolaan limbah dapat secara bertanggung jawab mengurangi dampak ini. Sampah plastik yang tidak dapat dipecah sering menjadi masalah bagi Indonesia dan bahkan dunia karena memiliki potensi polusi dan lingkungan.
Untuk alasan ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Mobile Banking mengundang karyawan milenialinya untuk belajar cara menangani limbah dengan benar sebagai bagian dari program Wise Academy.
Acara ini berlangsung di Bekasi, Jawa Barat, bekerja sama dengan BNI dan Waste4Change untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Sekretaris Perusahaan BNI Meiliana mengatakan BNI Digital Banking adalah program BNI Go Green yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Salah satu implementasi BNI Go Green adalah masuknya karyawan milenial ke dalam program Akademi Bijaksana Bijaksana.
Dalam program ini, karyawan BNI milenial menerima bahan untuk pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan bijaksana dengan menerapkan konsep 3R: mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Kemudian sistem pengelolaan limbah yang diterapkan 3R dapat mengurangi atau mengurangi biaya operasi, konsumsi, dan pengeluaran untuk perlengkapan kantor, mis. B. penggunaan kertas untuk dokumen yang bisa didigitalkan sebagai soft copy.
Secara umum, orang lebih sering membuang sampah daripada mengurangi sampah. Pemahaman kami harus berubah menjadi pemahaman baru yaitu mengurangi limbah sehingga TPA dapat dikurangi.
Selain itu, kita harus dapat berkontribusi pada konversi dengan memilah limbah sesuai dengan klasifikasinya.
Pegawai BNI milenium juga mengunjungi fasilitas pembuangan limbah seperti fasilitas pembuangan limbah terintegrasi (TPST) Bakazibungbung dan Rumah Pemulihan Bahan Wastestchange di wilayah Bakassi. Melalui permainan yang menarik dan diskusi interaktif, karyawan milenium BNI tidak hanya belajar mengarahkan konten ke satu arah, tetapi juga menangani pemborosan.
Kemudian karyawan BNI yang ikut serta dalam program ini menjadi Green Champions di masing-masing departemen. Tugas mereka adalah mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan, yang juga mencakup pengelolaan limbah lingkungan. Pada langkah selanjutnya, BNI akan mengumpulkan limbah kertas yang akan didaur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Untuk alasan ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Mobile Banking mengundang karyawan milenialinya untuk belajar cara menangani limbah dengan benar sebagai bagian dari program Wise Academy.
Acara ini berlangsung di Bekasi, Jawa Barat, bekerja sama dengan BNI dan Waste4Change untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Sekretaris Perusahaan BNI Meiliana mengatakan BNI Digital Banking adalah program BNI Go Green yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Salah satu implementasi BNI Go Green adalah masuknya karyawan milenial ke dalam program Akademi Bijaksana Bijaksana.
Dalam program ini, karyawan BNI milenial menerima bahan untuk pengelolaan limbah yang bertanggung jawab dan bijaksana dengan menerapkan konsep 3R: mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Kemudian sistem pengelolaan limbah yang diterapkan 3R dapat mengurangi atau mengurangi biaya operasi, konsumsi, dan pengeluaran untuk perlengkapan kantor, mis. B. penggunaan kertas untuk dokumen yang bisa didigitalkan sebagai soft copy.
Secara umum, orang lebih sering membuang sampah daripada mengurangi sampah. Pemahaman kami harus berubah menjadi pemahaman baru yaitu mengurangi limbah sehingga TPA dapat dikurangi.
Selain itu, kita harus dapat berkontribusi pada konversi dengan memilah limbah sesuai dengan klasifikasinya.
Pegawai BNI milenium juga mengunjungi fasilitas pembuangan limbah seperti fasilitas pembuangan limbah terintegrasi (TPST) Bakazibungbung dan Rumah Pemulihan Bahan Wastestchange di wilayah Bakassi. Melalui permainan yang menarik dan diskusi interaktif, karyawan milenium BNI tidak hanya belajar mengarahkan konten ke satu arah, tetapi juga menangani pemborosan.
Kemudian karyawan BNI yang ikut serta dalam program ini menjadi Green Champions di masing-masing departemen. Tugas mereka adalah mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan, yang juga mencakup pengelolaan limbah lingkungan. Pada langkah selanjutnya, BNI akan mengumpulkan limbah kertas yang akan didaur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat.
Comments
Post a Comment